Pernahkah kita berpikir atau
merenungkan tentang apa yang sudah kita lakukan dalam jangka waktu satu hari?
Berapa banyak kebaikan yang sudah kita lakukan dalam satu hari dan berapa
banyak pula kejahatan yang sudah kita kurangi? Banyak orang tenggelam dalam
berbagai aktifitas dan melupakan hal yang sebenarnya sangat pokok. Mereka lupa bahwa
perenungan semacam itu sangat baik untuk mengetahui sejauh mana usaha perbaikan
dirinya. Sebagai manusia beragama, apalagi agama hindu tentunya kita sudah
sering diingatkan akan pentingnya perbaikan diri. Dengan adanya perbaikan diri
maka cita-cita untuk menjadi orang baik akan menjadi sebuah kenyataan.
Kebanyakan orang tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Akibat dari tidak
bisanya mengatur waktu menyebabkan aktifitas mereka menjadi berantakan.
Terkadang ada hal-hal yang seharusnya dikerjakan tetapi tidak bisa dikerjakan
karena tidak pandai mengatur waktu. Kalau sudah seperti itu kehidupanmereka
menjadi semberawut dan kacau.Waktu terus Berla lu dan kita tidak bisa
mengembalikan waktu yang sudah berlalu. Setiap hari adalah awal kehidupan,
setiap waktu adalah saat terbaik untuk mawas diri (Dharma Master Cheng Yen).
Waktu sangatlah berharga, untuk itu kita harus pandai-pandai mengatur waktu,
jika tidak kehidupan kita akan menjadi sia-sia.
Pernah suatu ketika ada orang berbicara
kepada saya. Orang tersebut berkata, “ketika saya masih bujangan saya aktif
dalam kegiatan keagamaan. Namun setelah saya berumah tangga saya sangat jarang
melakukan aktifitas keagamaan. Saya tidak punya waktu” Sebagian besar orang merasa tidak punya waktu, sebagian lagi beralasan
terlalu banyak kesibukan. Apakah kehidupan kita harus sesibuk itu dan tidak
bisa menyempatkan barang satu menit untuk hening sejenak? Persoalan yang
sebenarnya bukan soal waktu kemauan dan
tanggung jawab dari orang tersebut.
Jika kita terus saja beralasan
tidak punya waktu dan terlalu banyak kesibukan maka kita akan kehilangan banyak
kesempatan untuk memperbaiki diri. Berusahalah untuk menghargai waktu karena
waktu memang sangat berharga. Apa yang harus dilakukan dengan waktu? Waktu kita
sehari semalam 24 (dua puluh empat jam). Waktu yang cukup panjang. Selama 24
jam tentunya kitapunya aktifitas. Dari aktifitas kerja, olah raga, jalanjalan
hingga kita punya waktu untuk tidur. Dari sekian banyak waktu bisakah kita
menyisihkan untuk kepentingan batin kita? Kepentingan batin seringkali
terlantar dan tersisih oleh aktifitas lainnya. Padahal batin ini sangat penting
karena dengan batin yang terus diolah akan menyebabkan hidup kita menjadi lebih
baik. Oleh karena itu, selama 24 jam itu kita harus bisa membagi waktu dengan
baik. Dengan menghargai waktu kita punya kesempatan untuk menjadi orang yang
baik dan sukses. Dengan waktu yang diatur sedemikian rupa akan membuat kerja
kita mejadi maksimal dan tidak terbuang sia-sia. Kita memiliki kesempatan untuk
menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Kesempatan untuk menjadi orang sukses dan orang berkualitas ada ditangan
kita. Semuanya berpulang pada setiap individu. Individu yang bisa mengatur
waktu dan memaksimalkan aktifitasnya memiliki peluang yang sangat besar untuk
menjadi orang yang sukses dan berkualitas. Hargailah waktu jika anda ingin
menjadi lebih baik. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya jika anda ingin
menjadi orang sukses dan berkualitas. Jika gagal menghargai waktu maka
kehidupan kita akan menjadi sia-sia. Mereka yang sukses secara duniawi
maupun sukses secara batin adalah
orang-orang yang bisa mengatur waktu dengan baik. Hari-hari mereka diisi dengan
hal-hal yang positif dan bermanfaat. Ingat! Siang dan malam yang terus berlalu,
kehidupan kita berkuran sebanyak itu.
Oleh karena itu lakukan hal yang produktif dalam kehidupan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar