Senin, 22 April 2013

Masihkah kita PunyaWaktu




    Pernahkah kita berpikir atau merenungkan tentang apa yang sudah kita lakukan dalam jangka waktu satu hari? Berapa banyak kebaikan yang sudah kita lakukan dalam satu hari dan berapa banyak pula kejahatan yang sudah kita kurangi? Banyak orang tenggelam dalam berbagai aktifitas dan melupakan hal yang sebenarnya sangat pokok. Mereka lupa bahwa perenungan semacam itu sangat baik untuk mengetahui sejauh mana usaha perbaikan dirinya. Sebagai manusia beragama, apalagi agama hindu tentunya kita sudah sering diingatkan akan pentingnya perbaikan diri. Dengan adanya perbaikan diri maka cita-cita untuk menjadi orang baik akan menjadi sebuah kenyataan. Kebanyakan orang tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Akibat dari tidak bisanya mengatur waktu menyebabkan aktifitas mereka menjadi berantakan. Terkadang ada hal-hal yang seharusnya dikerjakan tetapi tidak bisa dikerjakan karena tidak pandai mengatur waktu. Kalau sudah seperti itu kehidupanmereka menjadi semberawut dan kacau.Waktu terus Berla lu dan kita tidak bisa mengembalikan waktu yang sudah berlalu. Setiap hari adalah awal kehidupan, setiap waktu adalah saat terbaik untuk mawas diri (Dharma Master Cheng Yen). Waktu sangatlah berharga, untuk itu kita harus pandai-pandai mengatur waktu, jika tidak kehidupan kita akan menjadi sia-sia.
      Pernah suatu ketika ada orang berbicara kepada saya. Orang tersebut berkata, “ketika saya masih bujangan saya aktif dalam kegiatan keagamaan. Namun setelah saya berumah tangga saya sangat jarang melakukan aktifitas keagamaan. Saya tidak punya waktu” Sebagian besar orang merasa tidak punya waktu, sebagian lagi beralasan terlalu banyak kesibukan. Apakah kehidupan kita harus sesibuk itu dan tidak bisa menyempatkan barang satu menit untuk hening sejenak? Persoalan yang sebenarnya bukan soal waktu  kemauan dan tanggung jawab dari orang tersebut.
       Jika kita terus saja beralasan tidak punya waktu dan terlalu banyak kesibukan maka kita akan kehilangan banyak kesempatan untuk memperbaiki diri. Berusahalah untuk menghargai waktu karena waktu memang sangat berharga. Apa yang harus dilakukan dengan waktu? Waktu kita sehari semalam 24 (dua puluh empat jam). Waktu yang cukup panjang. Selama 24 jam tentunya kitapunya aktifitas. Dari aktifitas kerja, olah raga, jalanjalan hingga kita punya waktu untuk tidur. Dari sekian banyak waktu bisakah kita menyisihkan untuk kepentingan batin kita? Kepentingan batin seringkali terlantar dan tersisih oleh aktifitas lainnya. Padahal batin ini sangat penting karena dengan batin yang terus diolah akan menyebabkan hidup kita menjadi lebih baik. Oleh karena itu, selama 24 jam itu kita harus bisa membagi waktu dengan baik. Dengan menghargai waktu kita punya kesempatan untuk menjadi orang yang baik dan sukses. Dengan waktu yang diatur sedemikian rupa akan membuat kerja kita mejadi maksimal dan tidak terbuang sia-sia. Kita memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Kesempatan untuk menjadi orang  sukses dan orang berkualitas ada ditangan kita. Semuanya berpulang pada setiap individu. Individu yang bisa mengatur waktu dan memaksimalkan aktifitasnya memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi orang yang sukses dan berkualitas. Hargailah waktu jika anda ingin menjadi lebih baik. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya jika anda ingin menjadi orang sukses dan berkualitas. Jika gagal menghargai waktu maka kehidupan kita akan menjadi sia-sia. Mereka yang sukses secara duniawi maupun  sukses secara batin adalah orang-orang yang bisa mengatur waktu dengan baik. Hari-hari mereka diisi dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Ingat! Siang dan malam yang terus berlalu, kehidupan kita berkuran  sebanyak itu. Oleh karena itu lakukan hal yang produktif dalam kehidupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar