Selasa, 23 April 2013
Mengolah hawa Nafsu menjadi Bhakti
Semua mahluk hidup yang terlahir
di dunia ini terikat oleh tiga sifat yaitu sattwam,rajas dan tamas,yang
mendorong kita semua bekerja(karma).Hawa nafsu salah satunya yang menbuat
banyak manusia terjatuh ,tetapi hawa nafsu juga memiliki satu sisi yang menbuat
kita terbang dan tercerahkan.Apabila manusia melakukan hubungan dengan ciptakan
material,maka cinta kasih yang kekal yang ada didalam hatinya terhadap tuhan
maka diubahlah menjadi hawa nafsu,berhubungan dengan nafsu rendahan. Atau kata lain rasa bhakti
atau cinta pada tuhan diubah menjadi nafsu rendahan yang tidak percaya akan
yang maha kuasa,,,seperti halnya dengan susu akan berubah bila berhubungan
dengan asam sehingga menjadi susu asam,Kemudian sekali lagi apabila hawa nafsu
tidak dipuaskan maka hawa nafsu berubah menjadi kemarahan ,Amarah berubah
menjadi khayalan dan khayalan berubah menjadi kehidupan material yang penuh dengan
belenggu.Karena itu hawa nafsu menjadi musuh yang paling besar bagi mahluk
hidup,dan hanya hawa nafsulah yang mendorong mahluk hidup yang murni supaya
tetap terikat didunia material.Amarah merupakan menifestasi dari
kebodohan,sifar sifat tersebut menwujudkan diri sebagai amarah dan hal hal
lainnya yang berhubungan dengan itu,kalau sifat sifat nafsu dijaga sepaya tidak
merosot menjadi sifat kebodohan,melainkan diangkat menjadi sifat kebaikan
dengan cara hidup dan bertindak sesuai dengan buku suci,maka dengan itu ikatan
rohani seseorang menjadi naik,dan dapat diselamatkan dari kekhayalan material.
Maka menurut kepercayaan orang hindu tuhan
yang turun kedunia(Avatara) untuk menjaga,menbahagiakan beliau yang senantiasa
meningkatkan spiritualitas ( kekjiwaan) dan para mahluk yang selalu bhakti
menpersembahkan sesuatu kepada tuhan,dan apabila sikap pengabdian diubah
menjadi kecendrungan untuk menikmati indira –indria,dan mereka dikuasai oleh hawa nafsu,maka sang jiwa akan
turun.ciptaan material yang diciptaka oleh tuhan untuk menberikan fasilitas
kepada semua mahluk yang ada didunian ini,bukan sebagai mengikat sang roh atau
jiwa melainkan pinjaman untuk kelangsungan kehidupan sang jiwa yang terlahir
menjadi mahluk hidup didunia ini.Karena itu sesuatu sumber nafsu juga diciptaka
oleh tuhan karena itu kalau nafsu diubah menjadi cinta dan bhakti kepada tuhan
,atau diubah menjadi kesadaran atau kata lainnya dengan kata menginginkan
segala sesuat hanya untuk pengabdian diri pada Tuhan maka nafsu dan amarah
dapat dirohanikan.sebagaimana kisah sri rama yang menperlihatkan amarahnya
dengan cara menbakar kota emas milik rahwana,tetapi dengan melakukan hal
demikian dia menjadi penyembah tuhan yang paling mulia,dan tertulis dalam
kesussastraan hindu dalam’Bhagawad gita’krsna menyuruh Arjuna menggunakan
amarahnya untuk berperang melawan musuh dan menegakkan keadilan dan demi
menyenangkan shri krisna.karena itu jika hawa nafsu dan amarah digunaka dalam
kesadaran krisna,maka hawa nafsu tidak menjadi musuh kita ,melainkan menjadi
kawan yang menberikan arah kehidupan menuju pembebasan rohani.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar