Semua yang berkaitan mengenai pikiran
pengikuti hukumnya sendiri itu terjadi secara alaminya, tidak dapat dijelaskan
dengan teoritis mengenai keadaan pikiran dan keadaan batin (jiwa). Hanya dengan
keyakinan dan kepercayaan yang mendalam yang anda milikilah akan menjawabnya,
praktikanlan dengan sungguh- sungguh, jangan menunda- nunda, masuklah kedalam
pemahaman akan realita akan perbedaan. Setelah anda musuk kedalam realita
pikiran maka pandangan anda akan berubah dengan sebelumnya, dengan bahasa
negatif karena cara pandangan anda berubah maka anda akan dikira gila, kalau
anda tidak memiliki suatu kenyakinan dan kepercayaan mungkin anda benaran gila.
Karena seseorang akan berbeda dari biasanya misalnya, dahulu saya sebelum
menyentuh buku suci dan memperaktikannya, saya paling nakal di sekolah sampai
sampai saya hampir ketinggalan kelas, tetapi sekarang setelah saya berjumpa
dengan buku suci dari pandangan sahabat dan guru saya, saya sudah dijuluki
pendeta. Dari cerita yang sederhana itu
kita memahami bahwa seseorang yang sudah
tersentuh oleh ajaran suci dan memperaktikannya dengan kebijaksanaan, maka
senakal atau sejahat apapun seseorang akan terpengaruh oleh vibrasi kebijaksanaan,
sebab semua manusia itu baik karena
ketidaktahuannyalah membuat dia nakal atau jahat. Baca selanjutnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar